[Update] Cara Ampuh Mengosongkan Memori Internal Android - Pubish tanggal 4 Januari 2014, update tanggal 4 Mei 2014. Update judul terlalu panjang & penjelasan jika ada beberapa menu yang tidak bisa dicentang dan masalah lain. Keterangan : Artikel asli bukan copy paste.
Secara umum bisa dipastikan bahwa seluruh pengguna Android rata-rata mengalami problem low memory space atau kekurangan space memori pada masing-masing ponsel Android nya. Hal ini bisa dilihat dari ukuran kebanyakan memori internal tiap-tiap Android dan ukuran aplikasi-aplikasi Android. Misalkan saja Samsung Galaxy Y Duos yang hanya memiliki kapasitas internal di kisaran 180MB, baru enam aplikasi yang di instal sudah kehabisan memori.
Kini, seiring berjalan waktu, ponsel-ponsel pintar ini sudah dibekali berbagai spesifikasi yang mewah jauh dari perkiraan kita. Memori internal 16GB, prosesor quad-core, RAM 1GB, OS Android Jelly Bean 4.3, mungkin sudah cukup membuat hidup anda sedikit lebih bergairah. Lantas bagaimana nasib smartphone-smartphone terdahulunya?
Untuk mengakali memori internal Android agar tetap longgar, ada berbagai teknik yang tiap-tiap orang menggunakan cara yang berbeda-beda. Ada yang hanya memindah aplikasi tanpa melakukan root dengan cara move to SD lewat system atau dengan Gemini App Manager, ada yang memakai Link2SD untuk memindah aplikasi Android ke SDCard, ada INT2EXT untuk memindah internal Android ke partisi kedua SDCard, banyak sekali. Apa yang anda pakai?
Secara umum bisa dipastikan bahwa seluruh pengguna Android rata-rata mengalami problem low memory space atau kekurangan space memori pada masing-masing ponsel Android nya. Hal ini bisa dilihat dari ukuran kebanyakan memori internal tiap-tiap Android dan ukuran aplikasi-aplikasi Android. Misalkan saja Samsung Galaxy Y Duos yang hanya memiliki kapasitas internal di kisaran 180MB, baru enam aplikasi yang di instal sudah kehabisan memori.
Kini, seiring berjalan waktu, ponsel-ponsel pintar ini sudah dibekali berbagai spesifikasi yang mewah jauh dari perkiraan kita. Memori internal 16GB, prosesor quad-core, RAM 1GB, OS Android Jelly Bean 4.3, mungkin sudah cukup membuat hidup anda sedikit lebih bergairah. Lantas bagaimana nasib smartphone-smartphone terdahulunya?
Untuk mengakali memori internal Android agar tetap longgar, ada berbagai teknik yang tiap-tiap orang menggunakan cara yang berbeda-beda. Ada yang hanya memindah aplikasi tanpa melakukan root dengan cara move to SD lewat system atau dengan Gemini App Manager, ada yang memakai Link2SD untuk memindah aplikasi Android ke SDCard, ada INT2EXT untuk memindah internal Android ke partisi kedua SDCard, banyak sekali. Apa yang anda pakai?
Baru-baru ini saya bereksperimen mencoba sebuah custom ROM Jelly Bean 4.3 yang saya temukan di forum XDA Developer untuk Xperia Mini saya. ROM nya terbilang cukup smooth dan stable, sudah tidak ada bug yang keluar, ramah untuk bermain game dan yang pasti menyisakan banyak sekali space internal. Namun sayang, ada sebuah kendala disini.
Dari dulu saya selalu memakai Link2SD untuk memindah aplikasi-aplikasi eksternal saya ke SDCard. Dengan menggunakan partisi EXT3, setelah saya lakukan flashing kemudian konfigurasi seperlunya langsung saya instal Link2SD tersebut. Entah apanya yang salah, Link2SD sudah sinkron dengan partisi kedua, sudah berhasil membuat link dari tiap-tiap aplikasi yang terinstal, namun setiap kali di reboot selalu file LIB nya menjadi ter-unlink semua. Dulu saya pernah mengalami kejadian serupa namun hanya dalvik-cache nya saja yang ter-unlink. Barang kali ini karena ROM yang saya pakai dan setelah itu mau tidak mau saya cari alternatif lain.
Sekarang saya memakai Mounts2SD. Hampir sama seperti Link2SD, namun sebetulnya ini berbeda.
Secara prinsip, Link2SD tidak memindah secara keseluruhan aplikasi-aplikasi eksternal anda melainkan hanya me-link saja ke second partition dengan catatan aplikasinya tetap di internal namun semuanya bertumpu ke second partition. Sedangkan Mounts2SD ini mirip dengan A2SD / DC2SD. Mounts2SD memindahkan aplikasi ke sd-ext (partisi kedua) tanpa membebankan memori internal Android. Mungkin hanya sedikit dari cache aplikasi anda saja yang sebagian masuk ke memori internal. Tak heran jika dengan menggunakan Mounts2SD ini internal anda akan benar-benar kosong dan lapang.
Memory Internal Android VS Second Partition SD Card |
Sebagai rincian, data diatas saya ambil dengan 30an aplikasi pihak ketiga yang terinstall. Setelah memakai Mounts2SD, memori internalnya tetap free dan seluruh aplikasi saya itu masuk ke second partition (lihat gambar pertama). Tidak seperti pada waktu memakai Link2SD.
Cara Ampuh Mengosongkan & Melegakan Memori Internal Android dengan Mounts2SD
- Pertama, install Mounts2SD ke smartphone anda. Mounts2SD bisa di download langsung via Play Store dan itu gratis
- Kedua, buka Mounts2SD. Ikuti gambar dibawah ini :
Klik tombol opsi, pilih Application Settings |
Klik Install Startup Script |
Keluar dari Application Settings, geser ke tab kedua (gambar kunci inggris) cari Applications, Libraries, Data, & Dalvik Cache, lalu centang |
Pilih driver, sesuaikan dengan jenis partisi kedua anda. Saya sendiri memakai EXT3 |
- Terakhir, reboot
Beres :) maka dengan otomatis setiap anda menginstal aplikasi, seluruhnya akan langsung berpindah ke partisi kedua. Tidak perlu create link seperti Link2SD karena Mounts2SD itu berbeda dengan Link2SD.
Soal bagaimana cara mempartisi SDCard, baca Tutorial Cara Mempartisi SD Card untuk Link2sd Android.
Semoga cara ampuh mengosongkan & melegakan memori internal Android ini berguna untuk anda semua.
Baca bagian daftar isi untuk tutorial menarik lainnya atau masuk ke page Curhat Android untuk bertanya / berdiskusi soal android atau masuk ke page Request Android untuk request Tutorial ataupun Review.
Penjelasan jika ada beberapa menu (Applications, Libraries, Data, Dalvik Cache, Media, System Content) yang tidak bisa dicentang dan masalah lain : Sebelumnya saya beranggapan bahwa sepertinya hanya custom ROM tertentu saja (tidak untuk stock ROM, hanya anggapan saya) yang support memindahkan semua aplikasi beserta data-datanya melalui Mounts2SD ini.
Mungkin itu sedikit benar atau sepertinya rada melenceng mengingat custom ROM itu akan sangat maksimal jika developernya juga maksimal dan mempunyai wawasan yang banyak. Dari sebuah thread di XDA Developer bertema [Q&A] Mounts2SD - Storage & Memory Management, saya temukan sebuah komentar seperti pada gambar berikut :
Dari keterangan diatas bisa kita lihat,
Terima kasih.
Soal bagaimana cara mempartisi SDCard, baca Tutorial Cara Mempartisi SD Card untuk Link2sd Android.
Semoga cara ampuh mengosongkan & melegakan memori internal Android ini berguna untuk anda semua.
Baca bagian daftar isi untuk tutorial menarik lainnya atau masuk ke page Curhat Android untuk bertanya / berdiskusi soal android atau masuk ke page Request Android untuk request Tutorial ataupun Review.
Penjelasan jika ada beberapa menu (Applications, Libraries, Data, Dalvik Cache, Media, System Content) yang tidak bisa dicentang dan masalah lain : Sebelumnya saya beranggapan bahwa sepertinya hanya custom ROM tertentu saja (tidak untuk stock ROM, hanya anggapan saya) yang support memindahkan semua aplikasi beserta data-datanya melalui Mounts2SD ini.
Mungkin itu sedikit benar atau sepertinya rada melenceng mengingat custom ROM itu akan sangat maksimal jika developernya juga maksimal dan mempunyai wawasan yang banyak. Dari sebuah thread di XDA Developer bertema [Q&A] Mounts2SD - Storage & Memory Management, saya temukan sebuah komentar seperti pada gambar berikut :
Dari keterangan diatas bisa kita lihat,
- Can't disable Safe mode < Your init.d does not support safe-mode as you don't have a service implemented version. It's not used on your device, so no need to be able to disable it < init.d tidak support
- Can't mark libraries to be moved to sd-ext < Your not running Android 4.2+ which has /data/app-lib < System Android Anda tidak mendukung /data/app-lib yang mana hal ini hanya ada pada Android Jelly Bean 4.2 keatas saja. Terbukti pada tutorial diatas yang saya pakai memang custom ROM Jelly Bean 4.3 dan saya baru mengetahui permasalahan libraries bisa dicentang karena hal ini
- Can't mark System content to be moved < You don't have any system content in /data < You don't have any system content, bro
Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar